Alohaaaa….hari ini hari pertama puasa. Aku seneng
banget. Ya lebih senengnya sih karena udah masuk sekolah. Tapi ada sedihnya
juga,yaitu aku gak sekelas lagi sama temen-temen yang
dulu..huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahuaaaaaaaaaaaaa…..aku gak BP1 lagi. Melainkan
BP2. Gapapa kok,yang penting masih ada anak vennareson yang sekelas sama aku.
Dan sekarang aku udah gakbisa ngeliat ‘dia’ lagi. Karena kelas dia diujung dan
kelas aku juga agak ujung,di lantai dua lagi. Susah deh mau ngeliat dia. Bisa
sih ngeliat dia,tapi cuma bisa dua kali aja. Dari kelas dia ke masjid sama dari
masjid ke kelas dia. Dah segitu doang bisanya. Makanya aku mau jadi anak kelas
7 lagi. Pokoknya kelas 7BP1 itu kelasnya enak,karena bisa ngeliat kemana-mana.
Coba kalo di lantai atas,Cuma bisa ngeliat taman doang -_- bosenn akuuunyaaa
kaann…tapi senengnya tuh,kemaren pas adek kelas MOS aku dan temanteman SKSD
sama adek kelas. Jadi aku sama temen temen aku manggilin adek kelas. Kan mereka
pake name tag super besar jadi bisa ngeliat namanya. Ada adek kelas yang
namanya Alya,terus aku panggil,eh kata temen aku “kamu manggil diri sendiri ya
-_-“ haha. Dan satu lagi,sebentar lagi ‘dia’ ulang tahun,dan besoknya aku yang
ulang tahun. Pas banget deh. Semoga aja jodoh *eh. Aku nanti mau kasih ucapan
diem-diem aja yaa..dan ya udah deh sampe sini aja yaakkk…aku cape temen..byee
All Of My Dreams
Apa aja yang ada di pikiranku dan di pikiran dia :')
Rabu, 08 Agustus 2012
Curcol Udah Lama
Hello Everybody…ketemu lagi sama
aku..yaahh karena hari ini aku lagi males posting gambar atau video jadi
mendingan aku posting curcol aja,dan kebetulan aku juga lagi Bad Mood tingkat
Dewa. Yaahh taulah,anak jaman sekarang bilangnya sih galau. Aku sekarang emang
lagi males ngapa-ngapain. Kalo misalnya aku disuruh sekolah,aku semangat.
Karena,pertama : aku emang kangen sekolah dan temen-temen,kedua : karena aku
mau mantengin (lagi) seseorang..eh ada tanda kutipnya loh “seseorang” hehe.
Anak jaman sekarang itu lagi pada seneng ngomongin cowok yang disukain. Itu tuh
topic yang sekarang lagi Booming-booming nya *udahlah to the point aja*. Jadi
intinya tuh aku lagi galau karena kangen sama tanda kutip “seseorang”. Dia
emang orangnya ngangenin banget. Sekali kalian ngeliat dia..langsung…aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh
he so handsome *lebe*. Ya itu menurut aku,kalo menurut kalian gatau deh. Dan
dia itu emang orangnya tuh cuekkk bangetttt sama yang namanya “CEWE”. Tapi
anehnya tuh dia itu ROMANTIC banget. Dia itu tuh yaa suka nulis kata-kata yang
bisa bikin kita “Speechless” *aku lebay tinglat dewa*. Dan kayaknya
cita-citanya itu menjadi seorang motivator. Karena dia di kelas sering buat
kata-kata motivasi. Kalian kalo udah liat kata-katanya langsung kayak termotivasi
untuk menjadi lebih baik. Dia itu orang kedua yang menginspirasi aku untuk
menjadi lebih baik. Jadi kalian kalo butuh kata-kata motivasi tinggal panggil
dia aja,hehe. Dia itu orangnya pendek dan putih. Dan dia itu…dia itu….pinter
banget sama Bhs.Inggris. karena dialah aku jadi bisa dan semangat untuk belajar
bhs.inggris. kesamaan aku sama dia itu banyak banget. Hari ulang tahun dia beda
sehari sama aku. Jadi aku beda satu tahun satu hari. Yapps,dia itu kakak kelas.
Jadi agak sedikit susah untuk menadapatkan informasi dan tentunya mendapatkan
hatinya *alah -_-*. Dan ternyata orang yang suka sama dia itu banyaknya..Ya
Allah..udah kakak kelas ditambah banyak yang suka lagi.makin susah deh
dapetinnya. Kalo misalnya yang suka cuma aku doang,itusih masih mending. Dan
aku bisa usaha untuk mendapatkannya. Aku udah pasrah untuk dapetin dia.
Terserah Allah mau gimana jadinya *eaaak*. Dan yaahh segini dulu aja yaaa prenn
prenn kuu…karena memang saya sudah ngantuk bangettt..BYE EVERYBODY !!! *teriak
pake toa*
Minggu, 24 Juni 2012
Taman Sakura
Hari ini musim
dingin,aku dan kakakku sedang berjalan-jalan di taman penuh salju. Tiba-tiba
kakaku jahil melemparku dengan bola salju yang tebal. Sontak saja aku kaget dan
seraya aku langsung membalasnya. Kakakku langsung gelagapan. Aku tertawa
terkekeh. Habisnya lucu melihat wajah tampan kakakku menjadi seperti badut.
Kakakku pun ikut tertawa. Lalu aku langsung menggenggam tangan kakakku
mengisyaratkan bahwa aku ingin mengajaknya ke suatu tempat. Kakakku tersenyum
hangat kepadaku. Ia tau bahwa aku ingin
mengajaknya jalan-jalan kembali. Itulah kakakku,Ia tahu segalanya
tentang adiknya yang lugu. Kakakku menebak bahwa aku ingin melihat bunga
sakura. Aku tidak menjawab apa-apa karena aku ingin memberinya surprise.
Lalu
sampailah kami berdua di depan sebuah bangku taman yang dipenuhi oleh
butiran-butiran salju lembut. Aku langsung menutup mata kakakku,sepertinya dia
tahu bahwa aku ingin memberinya surprise. Lalu aku membalikkan badan kakak ke arah
belakang. Tanganku masih berada di wajah kakak. Kulihat kakak tersenyum
kecil,sepertinya dia senang. Setelah beberapa menit kututup mata
kakakku,akhirnya aku langsung melepaskan tanganku dan membiarkan kakak membuka
matanya. Seketika mata kakak terlihat kaget dan senang,bahkan mulutnya sampai
ternganga. Aku tahu yang dirasakan oleh kakakku,karena aku pun juga
merasakannya. Kulihat muka kakak berseri-seri dan terharu saat melihat kejutan
itu. Taburan bunga Sakura merah muda membentuk sebuah tulisan Jepang “Aishiteru”
di atas tumpukan salju tebal bewarna putih lembut di dalam taman penuh cinta
itu,taman yang hari ini kukunjungi bersama kakakku.
Mata
kakak berkaca-kaca menahan tangisan,Ya tangisan senang dan terharu atas kejutan
yang kuberikan. Seraya kakak memelukku yang tepat berada di sampingnya. Aku
terlonjak kaget. Kakakku memelukku dengan erat dan sangat hangat. Layaknya
seorang ibu yang sudah lama tidak bertemu dengan anaknya dan akhirnya mereka
bertemu kembali. Kakak membisikkan sesuatu kekupingku yang membuat hatiku luluh
seketika.
“Aku
juga menyayangimu,adikku.” Ucap kakak yang membuatku terharu. Aku pun juga
memeluk kakakku dengan erat. Beberapa orang di taman itu melihat kami berdua
berpelukkan. Mungkin mereka merasa aneh. Tetapi aku dan kakak membiarkan itu.
Ibuku pernah bilang seharusnya aku bersyukur mempunyai kakak yang sangat
perhatian,aku bilang aku memang sangat bersyukur karena mempunyai dia,kakak
memang malaikatku,dialah pelindungku selama ini,makanya aku tidak ingin
kehilangan kakak. Cukup sampai sini cerita singkat tentang kehidupanku,bahkan
aku lupa memperkenalkan diri.
Namaku
Aya,lengkapnya Atsutane Aya kadang aku dipanggil Aya-chan atau bisa juga
dipanggil Yeon Hyo,memang keluargaku keturunan Jepang-Korea. Kalian pasti ingin
tau nama kakakku,nama kakakku adalah Handa lengkapnya Atsutane Handa kadang
dipanggil Handa atau Wan Sang,lengkapnya sih Park Wan Sang. Tahun lalu aku
berhasil lulus dari Japan Junior High School,dan tahun ini aku sekolah di
Baehwa Girl’s High School di Korea,ya memang tahun lalu setelah aku lulus
keluargaku pindah ke Korea. Rasanya tinggal di Korea atau di Jepang sama saja,tak
ada bedanya,ya paling bedanya cuma bahasa yang kami pergunakan. Oh ya kakakku
sekarang sekolah di Han Gook University di bidang Department of Art. Kakakku
memang menyukai seni.
Saat
Musim Semi…
Hari
ini musim semi,teman-temanku mengajakku ke Taman Sakura. Pasti kalian tahu
Taman Sakura. Itu loh taman yang waktu itu aku kunjungi bersama kakak pada saat
musim dingin,sekarang musim dingin sudah berlalu dan berganti dengan musim
semi. Musim semi itu musim yang paling aku suka,karena saat di musim semi,bunga
sakura bermekaran,makanya aku sangat senang. Di Taman Sakura sudah ada Jung Hee,In
Hee,dan Micha. Sedangkan aku masih menunggu Mio. Aku berangkat kesana bersama
Mio. Setelah semua sudah berkumpul disana kami berlima langsung menggelar tikar
di taman untuk makan. Masing-masing dari kami membawa keranjang makanan yang
isi makanannya berbeda-beda. Pertama aku membawa Kimchi buatan ibu dan
aku(sebenarnya sih banyakan ibu yang buat). Lalu Mio membawa Bungobbang(roti berbentuk
ikan isi kacang merah). Lalu In Hee membawa kotak bekal makanan yang isinya
sangat banyak termasuk telur gulung,sushi,dll. Sedangkan Jung Hee membawa
buah-buahan segar. Dan terakhir Micha membawa makanan khas Prancis yaitu
Macaroon. Memang Micha itu bule korea. Nama panjangnya Caroline Michele
Carrine.
Akhirnya
setelah meletakkan tikar kami langsung duduk dan membuka keranjang makanan kami
masing-masing. Terlihat semua makanan sangat menggiurkan,membuat mulutku
mengences seperti bayi,bukan hanya aku semua temanku juga ngiler melihatnya. Setelah
berdoa bersama kami langsung melahap makanannya. Dan dalam beberapa menit
semuanya menjadi “cling” karena habis dilahap kami berlima. Setelah selesai
kami langsung pulang,karena sehabis ini teman-temanku masih mempunyai acara
masing-masing bersama keluarganya. Aku hanya sendirian berjalan kaki sambil
termenung. Sekarang memang kakak tidak ada,karena sedang pergi ke suatu tempat.
Musim
Semi berlalu dan akhirnya Musim Panas. Kali ini aku dan kakakku akan pergi
mengunjungi Taman Sakura lagi. Kegiatan seperti ini sudah menjadi rutinitas
kami setiap awal musim.
Musim
Panas Berlalu…
Musim
Gugur…
Pagi
ini musim gugur hari pertama. Aku sangat semangat untuk keluar rumah,karena aku
ingin melihat guguran daun-daun yang menawan. Dan hari ini aku sekolah,tetapi
tidak belajar di dalam kelas,melainkan di luar kelas. Karena sedang musim
gugur,maka karena itulah Wali kelasku,mengajak semua anak kelas sepuluh untuk
pergi ke taman. Aku juga belum tau akan pergi ke taman apa,tetapi pokoknya hari
ini aku senang.
“Ibuu..bekalku mana?”
tanyaku kepada ibu.
“Tunggu sebentar
sayang!” Jawab ibu.
“Cepat sedikit bu,aku
takut telat!” teriakku lagi
“Iyaya,ini bekalnya dan
uangnya.” Ibu memberiku kotak makanan dan uang.
“Terima kasih ibu..bye,aku
pergi dulu ya ibu” salamku kepada ibu.
“Hati-hati di jalan ya
Aya.” Balas ibu. Aku langsung berlari keluar rumah. Dan ternyata di depan pagar
ada Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha.
“haaaa!” teriak
Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha bersamaan.
“Kalian mengagetkanku
saja..hampir saja aku terjatuh!” teriakku kepada mereka semua.
“Hehehe..maaf Aya !”
ucap mereka semua sambil menyengir.
“kenapa kalian tidak
bilang ingin menjemputku?!” ucapku setengah marah.
“kami ingin memberimu
kejutan” ucap Mio.
“kejutan? hei!aku tidak
berulang tahun sekarang.” Ucapku lagi.
“Memang Aya-chan,kami
hanya ingin mengejutkanmu saja kok.” Ujar In Hee sambil mencubit pipiku.
“Hhhh..baiklah,ayo kita
berangkat!” ajakku kepada mereka semua.
Sesampainya
Di Sekolah…
Aku,Mio,Jung
Hee,In Hee,dan Micha telah sampai di sekolah. Aku sangat bersyukur kita semua
tidak telat. Kalau saja kita telat satu menit,mungkin kita akan ditinggal.
“Ayo Anak-anak cepat
berkemas kita akan segera berangkat!” teriak wali kelasku memakai megaphone.
Semua
anak langsung diam dan membuat barisan yang teratur. Dan akhirnya kami
berangkat. Kami semua menaiki bus yang telah disewa. Kami tidak seperti anak TK
yang masih dibimbing,kami bebas mau kemana saja asal tidak jauh dan harus
bersama-sama dengan temannya. Dan setelah menempuh perjalan sekitar 20
menit,sampailah kami semua di taman itu. Sesaat sekilas aku melihat papan yang
bertuliskan “Selamat Datang” di depan taman itu.
“Sepertinya
aku pernah kesini” Batinku dalam hati.
Dan ternyata benar
saja,taman ini adalah taman yang serng dikunjungi oleh aku dan kakakku,yaitu
“Taman Cinta” begitulah aku dan kakakku menyebutnya. Aku tidak mengenalinya
karena aku dan kakakku tidak pernah ke taman ini lewat pintu depan,jadi agak
sedikit beda.
“Teman-teman bukankah
kita pernah kesini sebelumnya?” Tanyaku kepada Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha.
“Iyaaa kau betul
Aya..inikan taman sakura itu!” Jawab Mio setengah berteriak.
“Iya inikan taman yang
waktu itu kita kunjungi bersama.” Jawab In Hee disambung oleh anggukan Jung Hee
dan Micha.
Seraya
kami semua langsung masuk dengan setengah berlari. Tamannya kali ini sangat
indah karena banyak bunga sakura yang berguguran dan itu benar-benar
menakjubkan. Aku dan teman-temanku menganga melihatnya.
“Ini benar-benar indah!
“ Teriak Micha.
“Huaaaaa…ini terlalu
indah untuk dilihat!” Teriak Mio.
Akhirnya kami berkeliling untuk melihat-lihat bunga
sakura yang berguguran. Lalu kami melewati bangku yang biasa kududuki oleh
kakakku. Di bangku itu banyak bunga sakura yang sudah gugur. Hampir setengah
jam aku dan teman-temanku berkeliling di taman itu. Tak terasa sudah waktunya
pulang. Wali kelasku pun juga sudah membolehkan kami pulang,hampir semua anak
jalan kaki atau dijemput oleh mobil,karena memang rumah mereka semua rata-rata
dekat dengan taman sakura. Kalau aku mungkin akan berjalan kaki saja,karena
memang kakak tidak ada di rumah. Kakak juga mempunyai acara sama sepertiku.
Sedangkan Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha mereka juga sepertinya jalan kaki.
“Mio,Jung Hee,In Hee,Micha kalian jalan kaki atau tidak?”
tanyaku kepada mereka semua.
“Kalau aku iya.” Jawab
Mio.
“Aku juga.” Jawab Jung
Hee dan In Hee bersamaan.
“Aku juga aya.” Balas
Micha juga.
“Okeeyy..kita langsung
berangkat saja yaa.” Ajakku kepada mereka semua. Tak lupa kami salam terlebih
dahulu kepada wali kelas kami.
Setelah salam kepada wali kelasku,aku dan teman-teman
langsung pulang. Kami tidak ingin membuang waktu,jadi kami cepat-cepat untuk
pulang ke rumah masing-masing. Kami cukup jalan kaki sekitar 40 menit untuk
sampai di rumah.
Hari
ini hari yang benar-benar menyenangkan untukku. Andai kakak ada disini,aku akan
lebih senang. Tetapi aku tidak menyadari,sebenarnya pada hari ini ada suatu
kejadian yang benar-benar akan membuatku kehilangan semangat hidup. Tak terasa
aku dan teman-temanku sudah jalan cukup jauh,sekarang kami ingin menyebrang
jalan. Kulihat tanda boleh menyebrang masih bewarna merah. Aku dan
teman-temanku menunggu sebentar. Dan akhirnya lampunya berubah warna menjadi
hijau,berarti sekarang boleh menyebrang. Aku ada di paling depan sedangkan
teman-temanku ada di belakang. Lalu aku melangkahkan kakiku pelan-pelan.
Tiba-tiba ada orang di belakang yang berteriak kepadaku.
“Ayaa
awaas !” teriak seseorang.
Aku menoleh ke arah kiri,ternyata ada mobil yang
dikendarai ugal-ugalan dan tidak terkendali. Sepertinya supirnya mabuk. Padahal
saat itu tanda boleh menyebrang masih bewarna hijau. Tiba-tiba ada orang yang
mendorongku dari belakang. Aku langsung terguling dan hampir terantuk ujung
trotoar. Dan saat itu juga aku mendengar suara rem mobil yang mendecit dan
suara orang terpental sangat jauh. Aku tidak tau siapa itu orangnya karena
pandanganku masih samar-samar. Aku mencoba berdiri tetapi jatuh lagi,aku
mencoba lagi dan aku terjatuh lagi. Di sekelilingku ada orang yang menolongku
berdiri. Saat aku bisa berdiri aku langsung berlari ke arah pusat kerumunan
orang. Ternyata orangnya lebih banyak dari yang tadi menolongku. Karena sangat
penasaran siapa orangnya,aku langsung menyerobot kerumunan orang-orang itu
tanpa memperdulikan perasaan mereka. Karena sangat tergesa-gesa aku menginjak
sebuah benda tanpa sengaja,aku menyadarinya dan langsung mengambil benda itu.
Ternyata benda itu adalah jam tangan.
“Jam ini seperti jam kakak.” Batinku.
Karena tidak ingin membuang waktu,aku langsung
mengantongi jam itu dan terus menyerobot lagi. Dan akhirnya aku sampai di
tengah kerumunan itu. Ternyata sudah ada orang yang menelpon ambulance untuk
segera datang. Karena pandanganku masih sedikit samar-samar,aku masih tetap
tidak bisa melihat orangnya. Dan akhirnya aku melihat orang itu. Ternyata orang
itu adalah…
Kakakku sendiri…
Aku langsung kaku dan tidak bergerak sama sekali. Lalu
ada satu orang yang mengguncakan badanku.
“Permisi nyonya,apa anda keluarganya?” Tanya orang itu
yang sama sekali tak kukenal. Aku hanya diam saja,aku sama sekali tidak bisa
menjawab pertanyaan orang itu sekarang. Aku sangat shock,rasanya lidahku
menjadi kaku. Orang itu tetap saja menanyaiku sampai akhirnya Mio,Jung Hee,In
Hee,dan Micha memanggilku bersamaan.
“Aya!Aya!Aya!” panggil mereka sambil menyerobot orang
untuk menjangkauku.
“Aya..kau tidak apa
apa?” Tanya Mio khawatir. Ternyata Mio sudah ada disampingku.
Aku masih terus diam
dan sesaat kemudian aku memeluk Mio sangat erat sambil menangis di pelukannya.
Mio terlonjak kaget.
“Mioo…kakak..kakak..kakak..” isakku kencang.
“Ada apa dengan kakakmu
Aya?” Tanya Mio.
Aku langsung menunjuk
ambulance. Mio masih bingung dengan maksudku dan akhirnya aku bilang yang
sebenarnya ke Mio.
“Orang yang menolongku
tadi itu adalah kakak,dia yang tertabrak mobil itu Mio.” Isakku semakin
kencang. Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha kaget.
“Kenapa tidak aku saja
yang tertabrak?kenapa tidak aku saja yang sakit?kenapa harus
kakak?kenapa?kenapa?kenapa?.” isakku di pundak Mio. Mio,Jung Hee,In Hee,dan
Micha ikut menangis juga.
“Kau harus sabar
Aya,kau harus sabar,kakakmu pasti akan selamat.” Ucap Mio menyemangatiku.
Akhirnya mereka
berempat membawaku ke rumah sakit tempat kakak dibawa. Mereka juga telah
menghubungi orang tuaku. Saat itulah bunga sakura terakhir gugur di pohon dekat
bangku itu. Dan saat itu juga kakakku mengalami kecelakaan,yang membuatku
sangat sedih dan kehilangan semangat untuk hidup.
Saat
Di Rumah Sakit…
Aku tertunduk lemas di
kursi. Saat itu aku dan keempat temanku sedang menunggu hasil yang dokter
berikan. Mataku sembab. Aku menangis tak henti-hentinya,dan aku memang tidak
bisa membendung tangisan itu. Mio berada di sampingku sambil merangkulku. Jung
Hee,In Jung,dan Micha sedang berdiri di sampingku juga. Mereka semualah yang
kini sedang menenangkanku. Mereka semualah orang-orang yang sangat bisa
menenangkanku. aku masih terus menangis. Mio juga masih terus merangkulku
dengan hangat dan erat.
“Aya,ayolah jangan
menangis lagi,tangisan tidak merubah apapun aya…” ucap Mio pelan kepadaku.
“Aku tidak bisa
menghentikannya Mio…sangat susah..sangat susah!” isakku.
“Kau tau apa yang
dirasakan kakakmu sekarang?” Tanya Mio. Aku menggeleng.
“Kini kakakmu juga
sedang sedih melihatmu,dia juga sedang menangis,kau tidak mau membuat kakakmu
menagis kan?.” Aku menggeleng.
“Jika memang kau tidak
mau,kau harus berhenti menangis sekarang.” Tegas Mio.
Setelah Mio mengucapkan kata-kata itu,beberapa saat
kemudian aku berhenti menangis. Mio benar,tangisan tidak merubah apapun.
Tangisan tidak membawa perubahan pada kakakku. Aku sadar bahwa kelakuanku
sekarang memang salah. Tetapi bagaimana lagi,sekarang kondisi kakakku sedang
kritis,aku tidak bisa hanya melamun saja disini. Cukup lama kami menunggu hasil
dokter. Akhirnya dokter pun keluar. Kulihat raut wajah dokter begitu murung.
Aku takut terjadi apa-apa dengan kakakku,tetapi semoga saja tidak.
“Dokter bagaimana
keadaan kakakku?.” Tanyaku pelan kepada dokter. Dokter menggeleng.
“Keadaan kakakmu sangat
kritis,dia mengalami luka dalam di bagian kepala,dan itu hampir membuatnya
kehilangan nyawanya,tetapi kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menyembuhkan
kakakmu.” Ucap dokter. Langsung seketika aku terjatuh lemas dan menangis. Aku
tidak bisa menerima ini sekarang. Ini terlalu membuatku shock.dan terlalu sulit
untuk diterima. Saat itulah ayah dan ibuku baru datang. Dengan setengah berlari
mereka menghampiriku yang sedang menangis.
“Aya bagaimana kondisi
kakakmu?.” Tanya ibu tergesa-gesa. Aku hanya menggeleng sambil terus menangis.
Ibu dan ayah langsung menghampiri dokter. Dan dokter langsung membawa mereka
berdua ke ruangannya. Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha langsung membantuku untuk
berdiri. Dan mereka membawaku untuk pulang. Tuhan,kuharap ini semua hanyalah
mimpi,kuharap saat sampai di rumah nanti kakakku sedang duduk di bangku sambil
menungguku pulang.
Keesokan
Harinya…
Aku sudah berada di
rumah sakit. Hari ini aku memang tidak sekolah. Ibu sudah memberitahu guruku soal
semua ini. Dan sementara ini aku tidak sekolah dulu. Sampai saat ini keadaan
kakakku masih sangat kritis. Tetapi kakak sudah dibawa ke ruang perawatan.
Dokter tidak bisa menganalisa sampai kapan kakakku akan bertahan. Aku terus
berdoa semoga keajaiban terjadi pada kakak.
Hari-hariku berjalan dengan sangat lambat. Aku tidak
terbiasa menjalani hidup seperti ini. Apalagi setelah kejadian yang membuatku
pasrah atas semuanya. Tetapi semua orang yang menyayangiku terus memberiku
semangat agar aku tidak putus asa. Hampir setiap hari sahabat sahabatku yang
setia terus menemaniku di rumah. Tidak peduli hujan ataupun panas,mereka akan
selalu menyemangatiku dan menemaniku kapanpun aku mau. Ya itulah gunanya
sahabat dalam hidupmu. Mereka semua memang mempunyai hati yang lembut seperti
malaikat.
Beberapa
Minggu Kemudian…
Tak terasa sekarang
sudah minggu ke 6 kakak dirawat di rumah
sakit. Kondisi kakak sama saja seperti pertama kali. Tidak meningkat dan tidak
menurun. Aku sudah tidak kuat menjalani hari-hari seperti ini. Karena kejadian
ini,aku sampai pernah bilang bahwa aku ingin mati. Tetapi teman-temanku
langsung bilang bahwa aku harus tabah menjalani kehidupan seperti ini. Mereka
bilang banyak orang yang mempunyai nasib sepertiku bahkan ada yang lebih
menderita dibanding denganku.
Minggu
ke Delapan…
Sudah delapan minggu
tak terasa berjalan. Tetapi tetap saja kondisi kakakku tidak berubah. Tetapi
dokter pernah bilang bahwa kondisi kakakku mengalami peningkatan. Aku sangat
senang mendengarnya. Setiap hari setelah pulang sekolah aku langsung pergi ke
rumah sakit. Dan terkadang sahabat-sahabatku ikut juga. Di rumah sakit aku
selalu mengajak kakak berbicara. Aku selalu memijit kaki dan tangan kakak. Dan
aku juga sangat suka mengajak kakak bercanda. Walaupun sama sekali tak ada
respon apapun. Aku tetap akan melakukannya. Itu sudah cukup membuat hatiku
sedikit terhibur.
Minggu
Kesembilan…
Hari ini musim semi. Tidak
tau kenapa kemarin malam aku bermimpi tentang kakak. Aku bermimpi kakak sadar
dari sakitnya yang lama. Dan mimpi itu membuatku senang. Aku terus berdoa
semoga mimpiku benar-benar terjadi pada kakakku. Jika memang terjadi aku tidak
tau harus berkata apa. hari ini sepetinya banyak kejadian yang menggangguku.
Seperti saat tadi pulang sekolah ternyata rok sekolahku kotor terkena cipratan
lumpur. Saat di sekolah aku terpeleset di kelas dan itu benar-benar membuatku
malu karena semua teman-temanku melihatnya. Lalu aku lupa membawa tugas sekolah
sehingga guruku menghukumku. Semua kejadian itu membuatku benar-benar jengkel
dan kesal. Tetapi biarkan saja kejadian itu terjadi. Itu menjadi pelajaran
untuk hidupku. Setelah pulang sekolah aku langsung pergi cepat-cepat untuk ke
rumah sakit. Syukurlah tidak terjadi apa-apa saat di perjalanan menuju rumah
sakit. Saat sampai di rumah sakit,seperti biasa aku langsung mengerjakan
kebiasaanku. Yaitu mengajak kakak mengobrol bersamaku. Tiba-tiba saat aku sedang
mengajak kakak mengobrol. Ada suara bisikan pelan yang memanggil namaku. Aku
mencari-cari sumber suara itu. Ternyata yang memanggil namaku adalah kakakku.
Aku langsung terlonjak kaget dan langsung berlari menemui suster. Setelah
suster mengecek ternyata kondisi kakakku sudah membaik. Ternyata mimpiku
benar-benar terjadi. Ini sebuah keajaiban. Aku langsung menelpon ayah dan
ibuku. Mereka terdengar sangat senang. Tuhan,terima kasih,engkau sudah
mengabulkan semua doaku. Aku benar-benar bersyukur atas apa yang engkau berikan
hari ini.
Esok
Harinya…
Ternyata keadaan kakak
sudah sangat baik. Aku benar-benar sangat senang. Bahkan saat aku menyampaikan
berita ini kepada sahabatku saat di sekolah,mereka sampai loncat kegirangan
karena terlalu bahagia. Kakakku sudah bisa jalan dengan baik lagi. Kakakku
sudah mengoceh lagi seperti sediakala. Aku benar-benar tidak percaya dengan
keajaiban ini. Baru saja hari pertama kakak sadar. Dia sudah mengajakku ke
taman sakura untuk merayakan kesembuhannya. Seperti biasa di taman sakura aku
dan kakakku duduk di bangku taman yang biasa kududuki bersama kakak. Aku
berceloteh panjang tentang semua yang kualami saat kakak sakit. Mulai dari yang
sedih,senang,terharu,menegangkan,dll. Dan kakak sangat senang mendengar semua
celotehanku itu. Aku sangat senang karena ternyata kakakku sudah sehat seperti
dahulu.
Dua
Hari Kemudian…
Aku tak sabar untuk
pergi ke rumah sakit lagi. Kondisi kakakku memang sudah membaik. Tetapi dokter
masih menahan kakakku untuk dirawat di rumah sakit. Sekalipun kakak sudah merayu
dokter agar membolehkannya pulang tetapi dokter tidak memberi izin. Saat sampai
di rumah sakit aku langsung disambut oleh kakakku. Aku langsung mengobrol asyik
dengan kakak. Sebenarnya kakak sangat ingin pulang. Aku juga sangat
menginginkannya. Tetapi lagi-lagi dokter tidak membolehkannya. Sudah dua jam
aku dan kakak mengobrol,akhirnya kami berjalan-jalan di Taman Rumah Sakit. Aku
mendorong kakak di kursi rodanya sambil bercengkrama ria. Suasana bersama kakak
memang paling indah. Tiba-tiba kakak memberiku sebuah surat. Aku bingung kenapa
kakak memberiku surat. Kakak bilang aku tidak boleh membukanya sekarang,aku hanya
boleh membukanya besok setelah pulang sekolah. Aku membujuk kakak agar
membolehkanku membuka surat itu sekarang. Tetapi bujukanku tidak mengubah pendirian
kakak. Akhirnya aku menyerah.
Esok
Harinya…
Bel pulang sekolah berbunyi.
Aku sengaja pulang duluan agar bisa pergi ke Rumah Sakit dengan cepat.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Tidak tau kenapa saat handphone ku berbunyi
aku mempunyai firasat yang buruk dan hampir tidak ingin mengangkatnya. Tetapi
karena itu ternyata dari ibuku aku langsung mengangkatnya.
“Halo ibu,ada apa?.”
Tanyaku.
“Kakakmu Aya,kakakmu…”
Jawab ibu tergesa-gesa sambil menangis.
“Ada apa dengan kakak
bu?.” Tanyaku ketakutan. Tiba-tiba telpon terputus disitu. Aku benar benar
sanagt bingung apa yang tadi dibicarakan oleh ibu. Akhirnya tanpa basa-basi,aku
langsung berlari menuju Rumah Sakit dengan cepat. Hampir saja aku menabrak
orang. Aku berlari sangat cepat sampai sepatuku sudah hampir mau terlepas.
Sesampainya di Rumah Sakit aku langsung berlari menaiki eskalator dengan cepat.
Saat sampai di depan pintu kamar kakak,aku langsung mendobraknya. Aku terlonjak
kaget. Di dalam kamar itu tidak ada kakak. Di tempat tidurnya tidak ada kakak.
Di mana-mana tidak ada kakak. Kakak…kakak…kakak. Aku langsung terjatuh lunglai
sambil menangis tersedu. Tiba-tiba ibu datang ke kamar. Mungkin ibu mendengar
suaraku menangis. Ibu langsung memelukku dari belakang.
“Ibu..ini tidak mungkin
kan bu?ini hanya mimpi kan bu?jangan terjadi lagi bu..jangan..” Isakku kencang.
“Tidak Aya,ini memang
sudah terjadi,relakan saja Aya..” Balas ibu menangisjuga.
“Kemarin kakak masih
sehat-sehat saja bu..aku yakin kakak kemarin masih sehat.” Aku menangis semakin
kencang. Ibu masih tetap menangis juga. Ibu lalu membantuku berdiri untuk
bertemu dengan dokter. Ibu memang benar,kakak sudah tiada. Ia sudah
meninggalkanku sendirian tanpa memberitahuku. Padahal kemarin kakak masih
sehat-sehat saja. Kemarin saja aku dan kakak masih berjalan-jalan di Taman.
Tetapi kenapa sekarang?kenapa?aku bingung dengan semua ini?aku bingung?kakak
sudah berjanji kepadaku untuk terus berada di sampingku,tetapi ternyata….kakak
tidak menepati janjinya dan meninggalkanku sendirian disini. Ya Tuhan kenapa
semua ini harus terjadi padaku?mengapa aku harus menderita kembali?aku bingung
dengan semua ini.
Esok
Harinya…
Hari ini pemakaman kakak. Banyak orang yang datang termasuk
saudara-saudaraku,teman-teman kakak,dan teman-temanku. Mereka semua juga tampak
bersedih. Sekarang aku sedang bersama Mio,Jung Hee,In Hee,dan Micha. Mereka
benar-benar sahabatku. Mereka terus menerus menenangkanku sampai aku tenang dan
tidak lagi menangis. Tiba-tiba aku teringat akan surat yang kakak berikan
kepadaku waktu itu. Aku langsung cepat membukanya dan membacanya
Dear
Aya…
Adikku
tersayang Aya…
Kau
adalah mentariku…
Kau
adalah cahayaku…
Kau
adalah jiwaku…
Maaf…jika
kakakmu ini hanya bisa memberimu tangisan…
Kakak
sangat ingin selalu membuatmu tertawa…
Hanya
sampai sini kebahagiaan yang kakak beri…
Terakhir
kali kita bercengkrama,kakak melihat raut wajahmu lebih ceria dibanding apapun
dan kakak sangat senang melihatnya…
Maaf…kakak
hanya bisa tinggal disini sampai saat ini…
Walaupun
kakak tidak ada…tetapi hati kakak selalu ada di hatimu…
Kau
adalah adik yang terbaik di dunia ini…
Terima
kasih atas semua yang telah kau berikan kepada kakak…
Thanks
for your time being in my life…
Terima
kasih telah menjadi mentari yang selalu menyinari hati kakak…
Maaf…hanya
sampai sini…
Surat
terakhir kakak untukmu mentari…
I
Love You Aya…
Aku
menangis sangat kencang dan bahkan hampir menjerit keras hanya karena surat
ini. Di dalam surat ini kakak menyelipkan foto-foto dan kalung. Foto saat Musim
Semi,Gugur,Panas,dan Dingin di Taman Sakura itu. Dan kalung itu berbentuk hati.
Di dalam kalung itu ada fotoku dan foto kakak. Aku langsung kembali menangis
kencang.
“Kakak…kakak…kakak
!.” Isakku.
“Aku sangat
mencintaimu,aku sangat menyayangimu,aku rindu padamu kakak !.” Jeritku.
“Kakak ! jangan
tinggalkan aku sendiri disini ! aku ingin menyusul kakak ! aku masih ingin
bersama kakak !.” Isakku semakin kencang. Ibu dan Ayah juga semakin menangis.
“Aya,jangan menangis
lagi,relakanlah kepergian kakakmu,ini bukan jalan terbaik Aya,caranya tidak
seperti itu !. “ Ucap Mio menenangkanku. Aku tetap tidak bisa berhenti. Di
dalam pikiranku hanya ada kakak,kakak,dan kakak.
“Tidak Mio,aku tidak
bisa,aku masih ingin kakak di sampingku !.” Tangisku lagi. Mio langsung
memelukku dengan erat dan sangat hangat.
Hari ini memang menyedihkan. Tetapi benar kata Mio,aku
harus merelakan kakak. Semoga kakak mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kak,aku menyayangimu,aku mencintaimu, kukira ini hanya mimpi,tapi ternyata
tidak. Jika memang ini mimpi,tolong bangukan aku dari mimpi burukku ini.
2
Tahun Kemudian…
Pagi ini hari yang
cerah dan indah,karena hari ini Musim Semi,musim yang sangat kusenangi. Tak
terasa sudah dua tahun berlalu sejak kematian kakak. Rasanya beda menjadi anak
tunggal. Aku pun sekarang sudah lulus dari Baehwa Girls’ High School dan
melanjutkan ke Han Gook University. Aku sangat bersyukur hari ini hari libur.
Karena aku bisa bertemu dengan kakak. Aku sudah siap-siap untuk berangkat. Tak
lupa aku salam terlebih dahulu kepada Ibu dan Ayahku. Sebelum pergi ke makam
kakak,aku pergi dulu ke Taman Sakura. Setelah sampai disana sudah banyak orang
yang berada di taman itu untuk melihat bunga Sakura yang mekar. Mereka memang
selalu di nanti-nanti oleh banyak orang. Rasanya sepi disini seorang diri.
Semua pengunjung disini pergi bersama kakaknya,adiknya,orang tuanya,dll. Tetapi
aku hanya sendiri disini,tidak bersama siapa-siapa. Tetapi tak apa,aku sudah
terbiasa menjalaninya. Aku hanya berkeliling memandangi Sakura yang mekar
sambil menahan rasa sedih karena teringat oleh kakakku. Lalu aku melewati
sebuah bangku. Ya,bangku itulah yang menyimpan banyak sekali kenangan tentang
aku dan kakakku. Aku langsung menghampiri bangku itu dan duduk di bangku itu.
Tepat di belakang bangku itu ada sebiah pohon Sakura besar. Karena itulah aku
dan kakakku sering duduk disini. Aku bisa dengan mudah melihat bunga Sakura
yang mekar. Tak terasa aku meneteskan air mata dan aku segera menghapusnya
dengan sapu tangan. Setelah pergi dari taman itu,aku langsung pergi ke makam
kakak. Aku cukup naik bus saja untuk pergi ke makam kakak. Tak lupa aku membawa
bunga Sakura untuk diberikan kepada kakak. Itulah kegiatan rutinku. Setelah
samapai disana aku langsung menyapa kakak.
“Hai
kak,apa kabar kakak hari ini?.” Tanyaku. Memang setiap aku mengunjungi makam
kakakku,aku pasti menanyai kabarnya dan bercerita banyak tentang kegiatanku.
Sekalipun tak ada jawaban,aku tetap akan melakukan hal itu.
“Kak,kakak
tahu tidak yang kulakukan hari ini?.” Aku terdiam sejenak.
“Aku
pergi ke taman itu kak,Taman Cinta,bunganya hari ini sedang bermekaran kak,dan
itu benar benar sangat menakjubkan.”
“Dan
aku juga duduk di bangku itu kak…” aku terdiam cukup lama. Dan aku tidak bisa
menahannya lagi dan akhirnya aku menangis.
“Kakak
! aku sangat merindukanmu…aku ingin kakak di sampingku sekarang…rasanya menjadi
anak tunggal sangat tidak enak..aku sangat kesepian kak !.” Isakku kencang.
Hari ini aku benar-benar menangis tersedu untuk kesekian kalinya.
“Kak,aku
tidak bisa menahan rasa sedih ini. Walau sudah dua tahun lamanya kak. Aku sudah
berkali-kali mencoba untuk berhenti tetapi itu tetap tidak bisa dihentikan.”
Isakku kembali.
“Kak,bagaimana
caranya?bagaimana caranya?aku sudah tidak kuat lagi ! lebih baik aku mati
sekarang !.” Teriakku.
“Kesedihanku semakin
lama semakin meningkat. Aku ingin sekali berhenti,tetapi usahaku itu sia-sia
kak,tetap saja kak ! tetap saja !.” Teriakku. Tiba-tiba saat aku sedang
menangis,ada sesuatu yang membisikkan telingaku.
“Kau
tidak boleh seperti itu Aya,kau harus kuat. Kau harus tabah. Walau kakak sudah
tiada.tetapi hati kakak tidak akan pernah hilang dari hatimu. Tangisan tidak
merubah apapun Aya. Kau harus berhenti untuk menangis. Buatlah dirimu senang
setiap hari. Kau pasti bisa Aya ! Pasti bisa !.”
Tangisku semakin lama semakin mereda
setelah mendengar bisikan itu. Aku memang agak terkejut mendengar itu. Tetapi
perkataan itu sangat benar. Kakak telah menjawab semua keluh kesahku. Aku sudah
tidak menangis lagi sekarang . dan aku sudah bertekad untuk tidak menangis lagi
dan tetap tabah menjalaninya. Tangisan memang tidak membawa perubahan.
Sekalipun aku menangis,aku akan tetap menjadi anak tunggal dan kakak akan tetap
tidak akan kembali lagi. Setelah itu aku bergegas untuk pulang. Tak lupa aku
memberi salam kepada kakak dan memberi buket bunga Sakura yang kubawa dan
kutaruh di atas makam kakak. Aku mengikatkan sepucuk surat kecil di buket bunga
Sakura itu. Sepucuk surat itu beruliskan…
“Yang
menyayangimu…Atsutane Aya..
Thanks
kak for your time being in my life…”
Persis
seperti isi surat kakak. Kak,aku menyayangimu. Aku mencintaimu. Tenanglah di
alam sana kak. I Love You.
TAMAT
Puisiku
Sobat…
Tahukah kamu…
Apa yang sangat kuinginkan?
Aku sangat menginginkan setiap waktu bersamamu...
Setiap jalan kulewati bersamamu..
Setiap detik...
Menit..
Jam...
Bersama denganmu...
Aku ingin kau memahami...
Seberapa besar sayangku kepadamu...
Sobat...
Andai Kupu-kupu bisa berubah kembali menjadi ulat...
Andai Mawar bisa berubah kembali menjadi kuncup...
Andai Pohon bisa berubah kembali menjadi bibit...
Aku sangat ingin bisa kembali ke masa masa dulu...
Kau telah merajut hidupku satu demi satu menjadi emas di hatiku yang sangat berharga dan tak bisa diberikan dengan mudah...
Kau segalanya bagiku...
Kau harta termahal yang diberikan oleh tuhan kepadaku...
Kau tak bisa tergantikan oleh siapapun di dunia ini...
Terima kasih sobat...
Atas semua waktu yang telah kau berikan kepadaku...
Maaf...
Jika temanmu yang masih mempunyai noda dan dosa telah menyakiti hatimu..
Karena aku bukanlah manusia yang sempurna untukmu...
Maaf...
Jika aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik untukmu sobat...
Tahukah kamu…
Apa yang sangat kuinginkan?
Aku sangat menginginkan setiap waktu bersamamu...
Setiap jalan kulewati bersamamu..
Setiap detik...
Menit..
Jam...
Bersama denganmu...
Aku ingin kau memahami...
Seberapa besar sayangku kepadamu...
Sobat...
Andai Kupu-kupu bisa berubah kembali menjadi ulat...
Andai Mawar bisa berubah kembali menjadi kuncup...
Andai Pohon bisa berubah kembali menjadi bibit...
Aku sangat ingin bisa kembali ke masa masa dulu...
Kau telah merajut hidupku satu demi satu menjadi emas di hatiku yang sangat berharga dan tak bisa diberikan dengan mudah...
Kau segalanya bagiku...
Kau harta termahal yang diberikan oleh tuhan kepadaku...
Kau tak bisa tergantikan oleh siapapun di dunia ini...
Terima kasih sobat...
Atas semua waktu yang telah kau berikan kepadaku...
Maaf...
Jika temanmu yang masih mempunyai noda dan dosa telah menyakiti hatimu..
Karena aku bukanlah manusia yang sempurna untukmu...
Maaf...
Jika aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik untukmu sobat...
Sabtu, 23 Juni 2012
Thank You Friends
Kalian tau gak apa yang paling berarti buat aku?. ya kalian semua. kalian itu sahabat dan teman aku yang paling baik. kalian semua telah membuat hidup aku menjadi lebih berwarna. hidup aku pun tak lagi selalu dibalut oleh kesedihan. kalian selalu membuat hidupku menjadi cerah setiap hari. tak pernah ada kesedihan yang sering kualami jika bersama kalian. terima kasih atas semua kenangan yang kalian berikan kepadaku. kenangan yang kalian berikan itu telah merajut hidup ku satu demi satu menjadi benih benih kelopak bunga indah di taman. aku tidak akan pernah melupakan apa yang pernah kita lakukan bersama. karena kalianlah. aku menjadi lebih baik. hati kalian sangat lembut,selembut kapas. hati kalian putih,seputih taburan awan di langit biru. hati kalian lembut,selembut malaikat yang cemerlang. terima kasih sobat atas semuanya. kalianlah pahlawanku hari ini,besok,lusa dan untuk selamanya.
All About Vennareson's Members
Hai semuaaaaa… ketemu lagi sama aku yang mukanya manisss
*pede*. Sekarang aku akan membahas
tentang Vennareson (lagi). Vennareson emang udah pernah dibahas sama aku tapi
sekarang aku bahas semuaa….okee mulai sekarang yaa..
First : Aisyah Rahmatusysyifa…
Hadeuuhh ini orang unyunya tuh parahh…dia sering kita
panggil ‘paboel’. Itu emang udah jadi nama panggilan dia dari SD. Dia ituhya
udah unyu,manis,pinter. Beuddd pokoknya dia itu orangnya ‘wow’ deh J. Dia itu bebeb aku loh
teman. Dia lahir tanggal 2 Januari 2000.
Kedua : Alvita Ahnaf Triyanto
Panggilannya ‘Vita’. Dia itu pendiemm..tapi sekarang udah
gak terlalu,mungkin udah kepengaruh sama temen-temennya di BP 1 yang super
duper gilaa. Dia itu maniss banget. Dan dia itu baik dan pinter. Dia lahir
tanggal 11 Januari 2000 J
Ketiga : Alya Tazkiya (It’s Me)
Aku itu gimana yaaa…maniss ajadeh dan gak pinter pinter
banget. Aku dipanggil ‘Alya’ tapi kadang ‘yaya’. Lahir tanggal 26 Juli 1999. Udah
yaa next…
Empat : Aqshal Rizki Setiawan
Dia itu ‘aqshal’ tapi suka dipanggil ‘sikil’ gatau kenapa…dia
itu kayak anak kecil,terus kalo ngomong suka ga jelass gitu deh *eh *map yaa. Lahirnya
tanggal 7 September 2000.
Lima : Biyanda Nurul Annisa
Suka dipanggil ‘bibi’. Biyanda itu pede banget. Suka banget
sama yang namanya acting dan nyanyi. Tapi dia emang berbakat kok di bidang itu.
Kalo misalnya kalian udah liat aktingnya dan denger suaranya..beuhhh mantapp. Dia
sering nyanyi sendiri tiba-tiba. Orangnya perhatian dan cantik. Lahir tanggal 6
Mei 1999.
Keenam : Fadhila Nur Azmi.
Beuuhh ini lagi..unyunya superr.. kalo kalian udah liat
foto-fotonya pasti kalian langsung takjub dengan keunyuannya. Panggilannya ‘Padpad’.
Dia itu kalo udah ngejailin orang jail banget. Apalagi sama Elin (ntar aku
bahas). Dia itu sama Tasya sering banget ngejailin elin..hahhaha jail yaa. Dia
lahir tanggal 20 Maret 2000.
Tujuh : Fauziah Syifa Salsabila
This Is Our Teteh Jenius. Dia itu IQ nya 150 loohh. Tinggi kan?.
Dia emang jeniuss bangett. Kalau udah ketawa matanya sipitt banget. Dia itu
putihnya “MasyaAllah” putih banged. Kalo udah bikin cerita baguss banget. Dia lahir
tanggal 20 Januari 1999.
Delapan : Ferlyna Balqis
Nah ini dia yang namanya Elin yang sering dijailin sama
padpad. Dia itu sering dipanggil ‘Stone’. Dia itu ketua kelas 7 BP 1 looh. Kalo
udah ketawa bikin orang jadi ketawa juga. Dia lahir tanggal 1 Juli 1999 *beda 25
hari sama aku*.
Sembilan : Hadiyan Faza
Suka dipanggil ‘buncit’ karena emang perutnya buncit. Gatau kenapadia
sering manggil aku tante. Padahal aku bukan tante dia. Orangnya gimana yaa?. Gatau
deh gimana,yang penting buncit aja. Lahir tanggal 15 Agustus 1999.
Kesepuluh : Hanum Iftitah Rahmah
Nah suka dipanggil ‘hanum’,kalo aku manggilnya ‘sikam’ atau ‘bolang’
atau ‘kakmut’. Banyak yaa. Dia itu maniss nya “MasyaAllah” maniss bangett..dia
itu baik,pinter,perhatian. Dia itu suka nulis kata-kata yang memotivasi kita
looh. dia jugatermasuk bebeb aku looh. Lahirnya tanggal 10 Mei 1999.
Kesebelas : Hasnan Attariq
Anak kecil yang dipanggil ‘ariq’ ini emang kayak anak kecil
banget. Kalo udah ngomong ituu lucuu banget. Tapi kadang-kadang suka songong
*eh. Lahirnya tanggal…gatau lupa..hehe
Ke dua belas : Hilman Rafid Al-Hazmi
Si ‘rafid’ atau ‘pidun’ ini juga pinter. Apalagi kalo dalam
soal matematika. Beuhh jangan ditanya lagi. Dia itu orangnya gimana
yaa?pinter,baik,dll. Lahirnya tanggal 20 Juni 1999.
Ke tiga belas : Lailaurieta Salsabila Mumtaz
Namanya panjang tapi nama panggilannya cukup ‘ola’ aja. Dia itu
kece terus kalo udah ngelawak lucu,pinter bhs.inggris,dll. Aku sering banget
foto-foto sama dia dan Mayinda. Lahirnya tanggal 26 Oktober 1999.
Ke empat Belas : Muhammad Alif Ananda Fahrudin
Nama panggilannya cukup ‘alip’ atau ‘moet’. Dia ituhya kalo
udah ngelawak tuh satu kelas bakalan ketawa. Jadi kalo sehari aja gak ada si
alip di kelas,kelas tuh serasa hampa tanpanya *eakk bahasanya*. Dia itu
orangnya ucul terus mukanya suka gak nyantee.lahir tanggal 17 Februari 1999.
Ke Lima Belas : Maulana Hasanudin
Yahhh si ‘beauty’. Dia emang suka dipanggil ‘beauty’ sama
temen sekelas. Dia itu kalo jalan kayak cewek. Gayanya itu gak ada yang cool
sama sekali. Justru gayanya lekong. Dia itu kalo ditanyain suka cuek,kadang gak
jawab walaupun udah berkali-kali nanya ke dia. Dia itu di gosipin sama Mayinda.
Hahahahhaha maul itu lahir tanggal 21 Mei 1999.
Ke Enam Belas : Mayinda Nabilla Ismah
Nah ini dia orangnya yang digosipin sama si maul. Dia itutuh
yaa unyuuuuuuuuuuuuu bangeddddddddddeeee. Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata
*lebe. Dia paling jago teriak. Kalo udah teriak tuh suaranya langsung berubah
jadi cempreng. Suka dipanggil ‘manda’ atau ‘maymay’. Dia itu suka sama ‘Kak
Teddy Bear’ haha. Lahirnya tanggal 29 Mei 1999.
Ke tujuh belas : Mega Pratiwi Yusita
Dia itu sama pinternya kayak teteh *sehati bro*. dia itu
suka dipanggil “megan’ atau “bunda’. Dia emang kayak bunda kita di kelas. Hehe.
Lahirnya tanggal 5 September 1999.
Ke delapan belas : Muhammad Adnan Fauzan
Suka diapnggil ‘bepe’ *maap*. Orangnya gimana yaa?bingung.
lahir tanggal 28 Februari 1999.
Ke Sembilan belas : Muhammad Fachrul Razi
Si fachrul suka dipanggil ‘otak sepik’ sama anak cewek. Dia itu
emang banyak omong banget. Tapi gatau kenapa sejak main polmal dia bisa diajak
kompromi . tapi gini-gini juga banyak yang suka sama dia *padahal apa
gantengnya dia*. Lahir tanggal 22 November 1999.
Ke Duapuluh : Muhammad Itsnan Hidayat
Suka dipanggil ‘abang’ karena dia itu paling tua dikelas
kita. Dia itu temen SD aku dulu. Dulu pas SD dia pendiem banget. Tapi sekarang
dia itu udah berbeda 180 derajat. Dia tuh sekarnag udah sering frontal loh. Dia
itu baikkk banget. Abang anak cowok satu satunya yang bisa menampung curhatan
anak cewek vennareson. Lahirnya tanggal 5 Desember 1998.
Ke duapuluh satu : Mutia Febriana Azzahra
Ini dia Our Ndoro. Dia itu emang kalemnya poll. Sangat sangat
pendiem jika bersama orang dan lingkungan baru. Tapi kalo udah deket ‘wow’ dia
itu perhatiannya banget banget. Dan suka banget minta maaf. Padahal kita yang
salah tapi dia yang minta maaf. Itulah kebiasaannya. Kalo minta tolong apa aja
sama dia,pasti langsung ditolongin. Kalo ngejailin dia itu enak loh teman. Ndoro
lahir tanggal 24 Februari 2000 sama kayak sekar.
Ke duapuluh dua : Nadia Yasmin Nashita
Aku suka manggil dia ‘mimin’. Dia itu orangnya kocak abiss. Kalo
udah ketawa bikin kita semua ikut ketawa juga. Terus dia orang kaya ‘wew’. Pernah
liburan di luar negeri loh. Dia itu punya Wi-Fi di rumahnya. Rumahnya juga
gede. Dan rumahnya itu jauhnyaa “Subhanallah” jauhh bangedddeeee. Lahir tanggal
30 November 1999.
Ke duapuluh tiga : Natasya Diah Ayu Nur Azzahra
Panjang ya teman namanya,tapi kalian cukup panggil ‘tasya
atau ‘pitem’. Dia dipanggil pitem karena pipinya tuh embull banget. Apalagi kalo
udah difoto. Dia itu soulmatenya si padpad dan suka bekerja sama untuk menjaili
elin. Sama sama jailnya kayak padpad tapi kadang lebih parah -__-. Lahirnya tanggal
30 Oktober 1999.
Ke duapuluh empat : Rizki Yulianto
Namanya hamper sama kayak si “dia” *biarkan. Panggilannya “’kidut’
alias ‘Rizki Gendut’. Dia itu emang boncel,pipinya tembem kayak bakpao,putih
lagi,dan gendut pastinya *eh. Tapi songongongnya minta mapun dah ni anak. Suka bikin
orang jengkel tiap hari. Lahirnya tanggal 18 Juli 1999.
Ke duapuluh lima : Sekar Ayu Hanifa Dewangga
Cukup panggil sekar aja atau juga ganteng. Dia dipanggil
ganteng karena dia itu kalo gak pake kerudung gantengnya itu “Subhanallah” deh.
Dan kalo pake kerudung cantiknya itu “Innalillahi” deh. Pokoknya si ganteng itu
pinter,baik,dan super tinggi. Dia cewek paling tinggi se-vennareson. Mungkin setiap
hari makan tiang listrik kali yee -__-. Dia juga suka dipanggil anak
kecil,karena dia terllau unyuu. Lahirnya tanggal 24 Februari 2000.
Ke duapuluh enam : Sonia Fiolla
Dia itu sering dipanggil ‘sonson’ ‘sobet’ ‘fiona’. Dia itu
cantik bangett looh teman,makanya dia juga jadi bebeb kuu. Dia itu cewek paling
alim se-vennareson. Tapi kalo udah ngelawak alimnya jadi ilang *eh. Dia lahir
tanggal 5 Agustus 1999.
Ke duapuluh tujuh : Ufti Nurul Fazriyah
Panggil dia Ufti atau Jum Keyhan. Dia itu orangnya
misterius. Dan yaahh gitu dehh pendiem dan suka menyendiri. Lahirnya tanggal 10
April 1999.
Terakhir : Zhafira Afanin
Zhafira itu Beuhhh udah putih,cantik,pinter,dll. Putih ya
itu ya Allah,temen temen aku aja pada manggil dia mayat saking putihnya dia. Tapi
lolanya “MASYAALLAH”..kalo ngomong sama dia tuh suka bikin kita jadi gila. Jadi
kalo ngomong sama dia itu harus pelan-pelan dan sabar. Kalo kita orangnya gak
sabaran terus ngomong sama dia,kita bakal mukul mukul badan kita sendiri saking
keselnya..hhaha. tapi se-lo-la-nya dia,dia itu pinter matematika lo… lahirnya
tanggal 6 Februari 1999.
Dan The End..itulah cerita tentag vennareson. Gak kerasa sekarang
udah mau pisah sama mereka. Sedih aku jadinya :’(. Sekalipun ada beberapa orang
yang kayak begitu tapi aku tetep sayang sama mereka dan gak mau pisah sama sekali
sama mereka. Mereka udah jadi bagian dari hidupku seutuhnya. Tapi “Jika ada
awal maka pasti akan ada akhir”. Jadi sekalipun aku sudah merengek untuk gak
mau pisah sama mereka,aku bakalan tetep pisah sama mereka. "Friends, thanks for all the time you've given me.
I always love you friends. I’m so sorry to all of my fault. I LOVE YOU
VENNARESON :*"
Langganan:
Postingan (Atom)